Kamis, 24 November 2011

IndonesiaGreen n Save OrangUtan

/ On : 06.56/ Thank you for visiting my small blog here.
Kompasiana
Orang utan merupakan primata yang dinyatakan sebagai satwa langka. Bahkan ada undang-undang pemerintah yang jelas untuk melindungan primata tersebut. Perlindungan yang ketat sangat diperlukan bagi kelangsungan satwa lanngka ini. Karena pembantai orang utan seperti menjadi sebuah hal yang lazim terjadi.

Primata yang memiliki tingkat kesamaan DNA sebesar 96.4% ini terancam punah. Faktanya perburuan hewan pemalu ini tidak pernah berhenti hingga sekarang. Sebagai contoh kasus baru yaitu pembataian OrangUtan di wilayah negara tetangga kita, Malaysia.
 
Pembamtaian orangutan sering tejadi karena dianggap sebagai hama dalam kebun sawit atau perusak lahan pertahanian. Padahal OrangUtan yang sangat jarang menampakkan diri pada manusia ini hanya memasuki kawasan manusia hanya ketika mereka lapar mencari makan. 

Keberadaan mereka juga juga tidak lain karena manuusia sebagai perdator pertama orangutan senantiasa membuka lahan baru, atau melakukan penebangan hutan. Hal ini mengakibatkan habitat hidup orang hutan jd menyempit.
 
Ancaman kepunahan hewan yang hidup didaerah hutan hujan tropis  ini tidak hanya dari pembantai atau pembunuhan namun juga adanya perdagangan ilegal.  Padahal Secara teori, orangutan telah dilindungi di Sumatra dengan peraturan perundang-undangan sejak tahun 1931, yang melarang untuk memiliki, membunuh atau menangkapnya. Namun karena iming-iming uang dengan harga jual anak oranghutan yang mahal membuat kalap mata.

Jika dipelihara manusia bukankah hewan tersebut tetap hidup?

Ya hidup. Tapi hanya sementara dan teramat sukit. bagi bayi atau anak orangutan yang masih kecil hidupnya sangat tergantung dengan induknya dan habitat hidupnya jauh lebih baik daripada dikandang didalam rumah seseorang. Dan dalam penangkapan anak orangutan, pemburu mau tidak mau harus membunuh induknya.

Jadi jelas, 3 penyebab dari kelangkaan Oranghutan adalah tidak lain akibat keserekahan manusia. Dan ini juga menjelaskan begitu banyak yang tidak arif memahami kehidupan ini.
Mungkin benar, bahwa orangutan hanyalah primata. Hanya binatang yang hidup dihutan dan lain sebagainya. Namun melihat kelangkaan keberadaan hewan ini sangat mampu menjelaskan bahwa telah terjadi pengrusakan hutan yang luar biasa. Menjelaskanpula bahwa kekayaan hayati dan sumber daya alam negara ini sudah terkikis sangat banyak.

Hal yang jelas pula Orangutan merupakan spesies dasar bagi konservasi. Orangutan memegang peranan penting bagi regenerasi hutan melalui buah-buahan dan biji-bijian yang mereka makan. Hilangnya orangutan mencerminkan hilangnya ratusan spesies tanaman dan hewan pada ekosistem hutan hujan.
 
Menjaga kearifan alam, merupakan salah satu dasar bagi keberlangsungan kejayaan negara ini. Tanpa ada kearifan dalam pengelolaan dan pemanfaatan alam maka negara ini akan segera menjadi miskin dengan semiskin-miskinnya.
 
Mari menjadi arif dan bijak
 
Indonesia Green And SAVE ORANGUTAN
Halimah as-Sa’diyah (KALIMANTAN TIMUR)

0 comments:

Posting Komentar

Translate

Laman